Inovasi Pendidikan Batang Hari: Model GASING Siap Cetak Generasi Unggul
gasing
Sungai Batang Hari airnya jernih,
Mengalir indah sampai ke kuala.
Pendidikan maju di hari ini,
Anak cerdas kebanggaan kita.
BATANG HARI, 26 Maret 2024 – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Hari kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan meluncurkan sebuah terobosan baru: Model Pembelajaran GASING (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan). Peluncuran program ini menandai era baru dalam proses belajar mengajar di seluruh jenjang pendidikan di Batang Hari, dimulai dari tingkat dasar hingga menengah.
Model pembelajaran GASING, yang fokus pada metode pengajaran yang mudah dipahami, menyenangkan, dan interaktif, digagas untuk mengatasi tantangan umum dalam pembelajaran, terutama pada mata pelajaran yang dianggap sulit seperti Matematika dan Sains. Dengan pendekatan GASING, materi yang kompleks dipecah menjadi bagian-bagian kecil yang lebih sederhana, disajikan dengan cara yang kreatif dan melibatkan partisipasi aktif siswa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Hari, Bapak Zulpadli, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa tujuan utama dari implementasi GASING adalah untuk menumbuhkan minat belajar siswa dan menghilangkan persepsi bahwa belajar itu sulit. "Kami ingin anak-anak tidak lagi takut dengan angka atau rumus. Dengan GASING, belajar jadi petualangan yang seru, bukan lagi beban," ungkap Bapak Rifa'i dalam sambutannya saat acara peluncuran yang dihadiri oleh para kepala sekolah, guru, dan perwakilan orang tua siswa.
Tahap awal implementasi GASING akan dimulai dengan pelatihan intensif bagi para guru. Mereka akan dibekali teknik-teknik pengajaran GASING, termasuk penggunaan alat peraga yang inovatif, permainan edukatif, dan metode diskusi kelompok yang efektif. Diharapkan, setelah pelatihan ini, para guru dapat menerapkan model GASING secara maksimal di kelas masing-masing.
Antusiasme juga datang dari kalangan guru. seorang guru Matematika dari SD Negeri 110/I Tenam, menyambut baik inisiatif ini. "Selama ini, banyak siswa yang merasa Matematika itu menakutkan. Dengan model GASING, saya yakin kami bisa membuat pelajaran ini lebih mudah dicerna dan menarik, sehingga prestasi siswa pun bisa meningkat," katanya.
Penerapan Model Pembelajaran GASING oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Hari ini merupakan langkah progresif dalam mewujudkan pendidikan berkualitas yang merata. Dengan metode yang gampang, asyik, dan menyenangkan, diharapkan generasi muda Batang Hari dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.