Membangun Sinergi: Dinas Pendidikan Batang Hari Perkuat Peran Orang Tua Melalui Program Parenting PNF
parenting
BATANG HARI, 17 Juli 2025 – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Hari menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak melalui penguatan peran orang tua. Kali ini, fokus utamanya adalah sektor Pendidikan Non-Formal (PNF) dengan meluncurkan Program Parenting Berkelanjutan yang menyasar orang tua siswa di berbagai lembaga PNF di seluruh Batang Hari.
Kepala Bidang PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Hari, Bapak Irsil Syarif, menyampaikan bahwa program ini merupakan respons terhadap kebutuhan akan kolaborasi yang lebih erat antara sekolah dan keluarga. "Kita menyadari bahwa pendidikan anak tidak berhenti di gerbang sekolah. Peran orang tua sebagai pendidik utama di rumah sangat krusial. Melalui program parenting PNF ini, kami ingin membekali orang tua dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan agar bisa menjadi mitra terbaik bagi anak-anak mereka," jelas Bapak Irsil saat membuka sesi pertama program parenting di salah satu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Batang Hari.
Program parenting ini dirancang dengan modul yang komprehensif, mencakup berbagai topik penting seperti:
-
Pola Asuh Positif: Membahas cara mendidik anak tanpa kekerasan, menumbuhkan kemandirian, dan membangun komunikasi efektif.
-
Literasi Digital Keluarga: Mengedukasi orang tua tentang penggunaan gawai yang bijak, keamanan siber, dan cara mendampingi anak berinteraksi di dunia digital.
-
Nutrisi dan Kesehatan Anak: Memberikan pemahaman tentang gizi seimbang dan pentingnya pola hidup sehat.
-
Deteksi Dini Masalah Belajar: Melatih orang tua mengenali potensi kesulitan belajar pada anak dan langkah-langkah penanganannya.
-
Pengembangan Minat dan Bakat Anak: Mendorong orang tua untuk mengenali dan memfasilitasi minat serta bakat unik setiap anak.
Kegiatan ini melibatkan para praktisi pendidikan, psikolog anak, dan ahli gizi sebagai narasumber. Metode yang digunakan pun bervariasi, mulai dari ceramah interaktif, diskusi kelompok, simulasi, hingga sesi tanya jawab yang memungkinkan orang tua berbagi pengalaman dan mencari solusi bersama.
Ibu Kartini, salah satu peserta dari perwakilan orang tua siswa PAUD di Kecamatan Muara Bulian, mengungkapkan apresiasinya terhadap program ini. "Banyak sekali ilmu baru yang kami dapat. Terutama tentang cara menghadapi anak yang sulit makan atau yang terlalu banyak main handphone. Kami jadi lebih paham bagaimana harus bersikap," ujarnya dengan antusias.
Program parenting di bidang PNF ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih holistik dan suportif di Kabupaten Batang Hari. Dengan terbekalinya orang tua dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, diharapkan akan lahir generasi Batang Hari yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat, sehat, dan adaptif terhadap tantangan zaman. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Batang Hari yang lebih cerah.