Pemkab Batang Hari Serahkan Bantuan Seragam Sekolah untuk Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu
Batang Hari — Pemerintah Kabupaten Batang Hari menyalurkan bantuan seragam sekolah bagi siswa berprestasi dan tidak mampu pada jenjang TK, SD, dan SMP se-Kabupaten Batang Hari. Penyaluran dilakukan serentak di setiap kecamatan, dengan penyerahan simbolis oleh Bupati Batang Hari didampingi Bunda PAUD Batang Hari di Serambi Rumah Dinas Bupati Batang Hari.
Dalam kesempatan itu, Bupati menegaskan komitmen Pemkab Batang Hari untuk menghadirkan layanan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. Bantuan seragam diharapkan meringankan beban orang tua sekaligus memotivasi siswa untuk terus berprestasi. Bunda PAUD Batang Hari menambahkan, perhatian pada anak usia dini hingga jenjang menengah pertama penting untuk memastikan kesinambungan pembinaan karakter dan prestasi akademik dan dukungan untuk program pemerintah pusat wajib belajar 13 tahun.
Penyaluran di tingkat kecamatan dikoordinasikan oleh unsur pemerintah kecamatan bersama UPT satuan pendidikan dan pihak sekolah. Mekanisme pendataan penerima dilakukan berjenjang melalui sekolah masing-masing, kemudian diverifikasi oleh dinas terkait agar bantuan tepat sasaran. Seragam diserahkan kepada siswa melalui sekolah, dengan pengawasan bersama antara pemerintah daerah, pihak sekolah, dan komite.
Para orang tua dan siswa menyambut baik program ini. Selain mengurangi beban biaya perlengkapan sekolah, bantuan seragam dinilai membantu penyetaraan kesempatan belajar, terutama bagi keluarga yang kurang mampu. Guru dan kepala sekolah juga mengapresiasi dukungan pemerintah daerah, karena seragam yang seragam (uniform) turut memperkuat disiplin, rasa percaya diri, dan kebersamaan di lingkungan sekolah.
Pemkab Batang Hari menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan meningkatkan mutu pendidikan, mulai dari ketersediaan sarana penunjang belajar, penguatan karakter, hingga peningkatan capaian akademik dan non-akademik. Pemerintah daerah juga mendorong seluruh pemangku kepentingan—sekolah, komite, dan masyarakat—untuk bersama-sama memastikan kelancaran penyaluran serta pemanfaatan bantuan.